Sunday, January 25, 2009

Pidato Obama Disensor di Tiongkok

Kebebasan Pers VS Ideologi

Tiongkok juga tak kebal terhadap pesona Barrack Obama. seperti halnya di belahan dunia lain, media negeri itu juga menjadikan pelantikan presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat sebagai primadona.

Namun, sekapitalis-kapitalisnya Tiongkok sekarang, mereka tetaplah negeri komunis. sensor kepada media tetap ketat diperlakukan. bagian-bagian yang menyebut "komunisme" atau "berseberangan pendapat"pun digunting. Pemerintah setempat beralasan, itu dilakukan untuk menjaga loyalitas rakyat pada ideologi komunisme.

Dalam pidato inaugurasinya, Obama memang beberapa kali menyebut komunisme dan berseberangan pendapat. salah satunya kalimat berikut ini :

"Mengajak generasi muda memerangi fasisme dan komunisme tak bisa hanya dengan mengerahkan misil dan tank-tank, melainkan dengan membangun aliansi dan mendorong keyakinan."

Ada pula kalimat seperti ini, "Bagi mereka yang merengkuh kekuasaan lewat korupsi atau menipu dan orang yang berseberangan pendapat hanya bungkam, berarti anda berada diposisi salah dalam sejarah, namun kami akan mengulurkan tangan bagi yang mau mengepalkan tangan (untuk melawan)."

Kalimat - kalimat diatas sama sekali tak ditemukan dalam laporan semua media Tiongkok. Televisi pemerintah, China Central Television, misalnya, meski menyangkan live pidato Obama setelah diambil sumpahnya, sampai pada ”kata sakti” tersebut, tayangan langsung terpotong dan kembali ke presenter di studio.

Sedangkan harian People’s Daily milik partai komunis Tiongkok tak menampilkan kata-kata komunis atau berseberangan pendapat dalam situs berita mereka.

Dua portal berita online tersohor di Tiongkok, Sina dan Sohu pun demikian. Meski situs – situs berita relatif lebih bebas ketimbang media cetak maupun televisi, tetap saja mereka tak steril dari jamahan sensor pemerintah.

Ini bukan tentang perspektif, namun tentang sesuatu yang menggugah rakyat Tiongkok lalu mengatakan, Ya, Itu benar” ujar Xiao Qiang, direktur China Internet Project di University of California, seperti dilansir Agence France Presse dalam Harian Radar Jogja pada Kamis, (22/1).

Namun sensor ketat itu tidak berlaku bagi media Tiongkok berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. China Daily, contohnya, tetap lolos dari sensor pemerintah meski menampilkan keseluruhan teks pidato Obama tanpa kurang satu huruf pun.

Kebebasan bersuara memang masih menjadi problem besar di Tiongkok. Komunisme adalah ideologi yang tak bisa diganggu gugat disana, kendati dalam praktik sehari-hari, Tiongkok juga memeluk erat kapitalisme. (Radar Jogja, 22/1)

No comments:

Artikel Sejenis

Kata Adalah Senjata Copyright © 2008 by raft282 Template by Dicas Blogger
 

Kata adalah Senjata © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO