Saturday, March 07, 2009

Persoalan Cinta dan Gender

3 March 2009 11:20 PM

Buzz!!

Shasa Mem – Buzz lewat YM-nya.. Wanita yang sudah saya kenal lama ini memang sering mengagetkan saya ketika sedang asik – asik chatting..
Tanpa tedeng aling-aling ia memberikan pertanyaan soal Gender.. Gender?
Dengan sigap saya langsung membalas YM-nya.

“Yudha, Belum Tidur?? Tanya Boleh?” Ketik shasa.
“Blm sha, boleh knapa? Balas saya.
“Kenapa sih klo cewek nangis sementara cowok lebih kuat?!” Tanyanya.
“Wew.. siapa yang nangis, sha? Kamu?” Balasku sigap. :p
“Bukan, Ini Soal kesetaraan cowok ma cewek!” ketiknya lagi
“Kalau soal gender sih jangan tanya aku, tanya Ibu Susi *, dong.. Ia lebih concern terhadap masalah gender..” Ketik saya.

Shasa_yeah has signed out (3/3/2009 11:22 PM) Bukan Id sebenarnya

Lah ? Koq langsung ilang.. yang jelas dia nggak invis… dia bukan tipe cewek yang suka memakai Status STEALTH MODE ON…
Hemm…
(Masih terngiang dalam kepala saya...pertanyaannya tadi..)

“Kenapa sih klo cewek nangis sementara cowok lebih kuat?!” Tanyanya.

Maksudnya apa?! Cewek / Cowok / Nangis / Lebih kuat?
kali kalo cewek nangis, sementara klo cowok nangisnya lebih kuat? Gitu kah? Pertanyaan itu membuat saya tidak bisa tidur, kenapa juga saya gak bisa tidur gara – gara mikirin kesetaraan gender?! Bete jadinya…

Karena Ngantuk saya jadi tertidur…………………namun tidak mendengkur………

Lelaki lebih kuat? Salah? Lelaki itu pencemburu. Lebih sering tak berakal. Kemarahannya menunjukkan, sistem pertahanannya jauh lebih lemah daripada perempuan. Tetapi perempuan juga terlalu banyak mengalah, membentengi diri dalam diam. Sampai kemudian migrain atau vertigo. Mereka lebih suka menunjukkan keperkasaannya secara salah. Terlalu banyak memendam masalah. Menikmati sendiri, menganggap semua itu memang sudah pada kodratnya.. Tapi apa benar, membicarakan lelaki atau perempuan, cowok atau cewek? Apa manusia tak bisa dipandang di luar dari pada jenis kelaminnya? Bukankah lelaki dan perempuan sama saja, kecuali kebaikan dan kejahatannya yang membedakan? Dan tentang kejahatan serta kebaikan itu, bukankah harus dilihat tetap sebagai perbuatan? Lantas kenapa tuhan menciptakan lelaki dan perempuan, kalau perbedaan itu tidak bisa disyukuri sebagai ruang agar kita saling menghargai…?

*= Dra. Susilastuti Dosen S1 Komunikasi FISIPOL UPN “V” Yogyakarta

Reference:
Anonim My Hero!.Sunardian, 2004:131,227

No comments:

Artikel Sejenis

Kata Adalah Senjata Copyright © 2008 by raft282 Template by Dicas Blogger
 

Kata adalah Senjata © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO